RSS Feed

Consentrator Jaringan Komputer

Posted by WeBlogShare Label:

1. HUB
Hub adalah perangkat dengan banyak port yang memungkinkan beberapa node untuk bergabung menjadi satu kesatuan di dalam jaringan. Hub bekerja dengan cara meneruskan paket data secara broadcast. Hub memiliki beberapa kemampuan yaitu sebagai berikut:
- Menambah jangkauan jarak suatu network.
- Menyediakan fleksibilitas dengan mensupport interface yang berbeda.
- Menawarkan fitur yang fault tolerance.
- Memberikan manajemen service yang tersentralisasi.
- Memfasilitasi penambahan, pengurangan, pemindahan komputer.

Pada jaringan sederhana, salah satu port pada hub akan terhubung ke komputer server atau bisa juga hub terhubung ke hub lain (uplink), dan sisanya akan terhubung ke komputer client. Hub memiliki 4 sampai 24 port, plus 1 port untuk komputer server atau hub lain. Dari sisi pengelolaan, hub terbagi menjadi dua jenis yaitu:
- manageable hub
- unmanageable hub

Manageable hub adalah hub yang bisa dikelola melalui software yaitu dengan menggunakan web browser, sedangkan Unmanageable hub tidak bisa. Satu hal yang harus diingat, hub hanya memungkinkan pengguna untuk berbagi (share) pada jalur yang sama. Kumpulan hub yang membentuk suatu jaringan hub disebut "shared network". Pada jaringan tersebut, setiap pengguna hanya akan mendapatkan persentase tertentu dari bandwidth jaringan yang tersedia. Misalkan hub yang digunakan adalah Ethernet 10Mbps dan pada jaringan tersebut terhubung 10 buah komputer, maka apabila jika secara kasar semua komputer secara bersamaan mengirimkan data, maka bandwidth rata-rata yang bisa digunakan oleh masing-masing pengguna jaringan tersebut hanyalah 1Mbps.

2. BRIDGE dan SWITCH
Bridge adalah perangkat yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa jaringan terpisah. Bridge bisa menghubungkan tipe jaringan yang berbeda (Ethernet dan Fast Ethernet) atau tipe jaringan yang sama. Bridge memetakan alamat Ethernet (MAC address) dari setiap node yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan hanya memperbolehkan lalu lintas data yang diperlukan melintasi bridge. Ketika bridge menerima sebuah paket, bridge akan menentukan segmen tujuan dan segmen sumber. Jika segmennya sama maka paket akan ditolak, dan jika segmennya berbeda maka paket akan diteruskan ke segmen tujuannya. Bridge bisa mencegah suatu pesan yang rusak untuk tidak menyebar keluar dari suatu segmen.

Switch adalah perluasan konsep bridge. Switch bekerja dengan cara melihat isi dari CAM table (berisi MAC address dan port) yang dimilikinya untuk meneruskan paket data yang akan dikirim. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch yaitu:
- cut through
- store and forward

Switch cut through memiliki kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuannya sebelum meneruskan ke segmen tujuan, sedangkan Switch store and forward terlebih dahulu akan menerima dan menganalisa seluruh isi paket tersebut sebelum meneruskan ke segmen tujuan. Waktu yang diperlukan untuk memeriksa suatu paket tersebut akan memakan waktu, tetapi hal ini memungkinkan switch untuk mengetahui adanya kerusakan pada paket dan mencegahnya agar tak mengganggu jaringan. Dengan switch, memungkinkan setiap segmen jaringan memiliki bandwidth penuh, tidak terbagi seperti pada "shared network". Dengan demikian kecepatan transfer data akan jauh lebih tinggi. Jaringan yang dibentuk dari sejumlah switch yang saling terhubung disebut "collapsed backbone".

3. ROUTER
Router bekerja dengan cara yang hampir mirip dengan switch dan bridge. Perbedaannya, router menyaring (filter) lalu lintas data. Penyaringan dilakukan bukan dengan melihat alamat paket data, tetapi dengan menggunakan protokol tertentu. Router muncul untuk menangani perlunya membagi jaringan secara logikal bukan fisikal. Sebuah IP router bisa membagi jaringan menjadi beberapa subnet sehingga hanya lalu lintas yang ditujukan untuk IP address tertentu yang bisa mengalir dari satu segmen ke segmen lainnya. Router berada pada sisi gateway, sebuah tempat dimana dua atau lebih jaringan LAN atau WAN hendak disambungkan. Router menggunakan "headers" dan "forwarding table" untuk menentukan posisi yang terbaik dan tercepat untuk mengantarkan sebuah paket dari suatu jaringan ke jaringan lainnya.

0 komentar:

Post a Comment